- Detail
- Ditulis oleh Admin Utama
- Kategori: Berita
- Dilihat: 23
Go Local, Go Cuan! Aksi Kewirausahaan SMA Negeri 1 Kejobong
Oleh Tim Jurnalistik SMA Negeri 1 Kejobong
Kejobong, 30 September 2025– Suasana lapangan basket SMA Negeri 1 Kejobong pada hari selasa benar-benar pecah! Seluruh warga sekolah tumpah ruah dalam gelaran Selasa Kearifan Lokal dan Kewirausahaan yang berlangsung meriah. Bukan sekadar rutinitas, kegiatan ini menjadi ajang bagi siswa kelas X (A hingga H) untuk mengasah skill wirausaha sekaligus melestarikan budaya.
Inovasi Lokal, Bahan Baku Melimpah di Daerah
Sesuai tema kearifan lokal, siswa ditantang untuk mengolah bahan baku lokal yang melimpah di Kecamatan Kejobong dan sekitarnya, seperti singkong dan pisang. Hasilnya? Luar biasa!
Aneka street food tradisional disulap menjadi produk modern, mulai dari singkong keju meleleh, getuk dengan topping kekinian, hingga keripik pisang aneka rasa. Tak hanya siswa kelas X–XII yang antusias, para guru pun ikut berburu dan memborong dagangan, menunjukkan dukungan penuh terhadap kreativitas kuliner lokal.
Egrang dan Fun Games Bikin Semua Happy
Kegiatan ini tidak hanya fokus pada perut, tetapi juga pada kehangatan tradisi. Di sudut lapangan, suasana makin seru ketika para siswa dan bahkan beberapa guru tampak asyik menguji keseimbangan dengan Egrang. Gelak tawa pun pecah saat mereka bersama-sama memainkan Kucing dan Tikus, sebuah permainan rakyat yang sukses menghidupkan memori masa kecil dan menjalin interaksi akrab antargenerasi.

Kepala SMA Negeri 1 Kejobong Bapak Bambang Yuniarto bersama beberapa siswa menunjukan Egrang (Dokumentasi Sekolah)
Tantangan Kepala Sekolah: Dari Jualan ke Branding
Kepala SMA Negeri 1 Kejobong, Bapak Bambang Yuniarto, S.Pd., M.M., berkeliling lapangan, memberikan apresiasi tinggi atas semangat wirausaha siswa. Namun, beliau juga memberikan challenge sekaligus motivasi keras.
"Saya mengapresiasi kreativitas hari ini. Namun, siswa ekstrakurikuler Tata Boga dan Kewirausahaan harus berani membuat inovasi baru, bukan hanya menjual, tapi juga belajar menghitung modal, keuntungan, dan branding produk.”
Beliau menekankan bahwa ajang ini adalah simulasi nyata agar siswa memiliki bekal yang kuat saat terjun ke dunia usaha kelak.
Kegiatan Selasa Kearifan Lokal dan Kewirausahaan ini telah membuktikan bahwa pembelajaran di sekolah bisa menyenangkan, sekaligus efektif dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan keterampilan praktis.
“Ini adalah investasi terbaik bagi generasi muda SMA Negeri 1 Kejobong yang Go Local dan Go Entrepreneur!”

Kepala SMA Negeri 1 Kejobong Bapak Bambang Yuniarto Memberikan Apresiasi dan Saran Kepada Peserta Bazar (Dokumentasi Sekolah)
- Detail
- Ditulis oleh Admin Utama
- Kategori: Berita
- Dilihat: 28
Perkuat Keterampilan Bahasa Inggris, SMA Negeri 1 Kejobong Sambut Tamu Istimewa dari Negeri Kincir Angin.
Oleh Tim Jurnalistik SMA Negeri 1 Kejobong
(Kejobong, 25 September 2025) – Suasana SMA Negeri 1 Kejobong pada hari kamis benar-benar berbeda dari biasanya. Event rutin Kamis Inspirasi kali ini sukses membawa atmosfer globalisasi langsung ke tengah-tengah siswa. Sekolah kedatangan tamu spesial, seorang traveler asal Belanda bernama Mr. Gjjs Franssen, yang sedang asyik berkeliling Indonesia selama tujuh bulan. Wah, seru banget, kan?
Bukan Sekadar Nilai, Tapi Bekal Hadapi Globalisasi
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Bapak Bambang Yuniarto, S.Pd., M.M. Beliau langsung membakar semangat siswa dengan menekankan pentingnya belajar bahasa asing di era globalisasi.
“Anak-anak harus semakin semangat mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Saat ini banyak perusahaan menuntut keterampilan berbahasa Inggris sebagai syarat utama. Jadi, menguasai bahasa asing bukan hanya untuk nilai di sekolah, tapi juga sebagai bekal menghadapi persaingan global,” ujar Bapak Bambang, menanamkan kesadaran akan masa depan.
Setelah sambutan yang memotivasi, acara makin meriah. Siswa-siswi ekskul tari tampil memukau dengan tarian tradisional yang khas, “Dawet Ayu Banjarnegara”. Suasana panggung semakin kental dengan nuansa internasional saat pertunjukan puisi berbahasa Inggris sukses memukau para hadirin.
Tips Belajar dan Interaksi Guru
Bagian yang paling ditunggu akhirnya tiba: diskusi interaktif bersama Mr. Gjjs Franssen. Dipandu oleh dua siswa perwakilan English Club, diskusi berlangsung santai, seru, dan penuh semangat. Antusiasme peserta terlihat jelas.
Dalam sesi tersebut, Mr. Gjjs berbagi banyak tips praktis tentang cara belajar bahasa Inggris yang efektif. Menurutnya, langkah pertama adalah mengenal kosakata sederhana, lalu perlahan naik ke tingkat yang lebih kompleks. Selain itu, ia juga menyarankan siswa untuk:
- Memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar yang menyenangkan.
- Berani mencoba berbicara tanpa pernah takut salah.
Sesi tanya jawab tak hanya diramaikan siswa. Beberapa guru juga turut berinteraksi dengan Mr. Gjjs, baik untuk mendalami metode mengajar maupun bertukar pengalaman seputar bahasa dan budaya. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pengembangan diri bagi seluruh staf pendidik.
Ketika ditanya siswa tentang cara mudah mengingat kosakata, Mr. Gjjs memberikan solusi yang simple tapi kuat:
“Kuncinya adalah mengulang-ulang kosakata yang sudah dipelajari dalam kegiatan sehari-hari. Semakin sering digunakan, semakin mudah diingat,” jelasnya.

Siswa memandu acara talk show dengan narasumber Mr. Gjjs Franssen (Dokumentasi Sekolah)
Pengalaman Berharga yang Bikin Percaya Diri
Impact positif acara ini dirasakan langsung oleh peserta. Hal ini terlihat dari komentar salah satu peserta, Yuan, siswa kelas X C.
“Menurut saya acara ini keren banget. Bisa langsung ngobrol sama orang luar negeri bikin saya jadi lebih percaya diri untuk berani mencoba bahasa Inggris. Saya jadi termotivasi untuk lebih rajin belajar,” ungkap Yuan dengan penuh semangat.
Acara ditutup dengan momen hangat, yaitu pemberian cinderamata spesial berupa lukisan potret karya siswa SMA Negeri 1 Kejobong untuk Mr. Gjjs. Beliau tampak sangat senang dan berterima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar sekolah.
Kegiatan Kamis Inspirasi kali ini sukses besar. Tidak hanya memberi pengalaman seru, tetapi juga membawa pesan penting bagi seluruh warga sekolah.
“Mari kita jadikan pengalaman hari ini sebagai motivasi. Jangan ragu untuk terus belajar dan berlatih bahasa Inggris setiap hari, karena dengan penguasaan bahasa asing, kalian bisa membuka lebih banyak peluang dan meraih cita-cita setinggi mungkin,”

Kepala SMA Negeri 1 Kejobong Bapak Bambang Yuniarto, S.Pd.,M.M. memberikan sambutan (dokumentasi sekolah)
- Detail
- Ditulis oleh Admin Utama
- Kategori: Berita
- Dilihat: 77
SMA NEGERI 1 KEJOBONG MERIAHKAN HUT KE-80 DENGAN RAGAM LOMBA SERU
Kejobong, 14–15 Agustus 2025 – SMA Negeri 1 Kejobong memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 dengan menggelar beragam lomba kreatif dan tradisional. Selama dua hari, suasana sekolah dipenuhi semangat kebersamaan, sportivitas, dan keceriaan dari seluruh siswa.
Kegiatan dilaksanakan di dua lokasi utama: lapangan sekolah untuk lomba-lomba tradisional, dan aula sekolah yang menjadi pusat perhatian saat pertandingan 17 Brain War berlangsung.

Peserta didik SMA Negeri 1 Kejobong sedang mengikuti lomba 17 Brain WAR
Rangkaian Lomba
- 17 Brain War (Aula SMA Negeri 1 Kejobong)
Lomba yang menguji kecerdasan, wawasan kebangsaan, dan logika ini menjadi sorotan utama. Aula dipadati siswa dan guru yang antusias menyaksikan jalannya pertandingan. Final antara kelas IPA dan IPS berlangsung menegangkan, diwarnai sorakan yel-yel yang menggema di dalam aula maupun lapangan. Atmosfer kompetisi terasa panas namun tetap sportif. - Baling Selipah / Petak Sendal (Lapangan SMA Negeri 1 Kejobong)
Lomba tradisional ini menuntut ketepatan dan strategi. Peserta melempar sandal untuk merobohkan tumpukan benda, lalu tim lawan segera menyusunnya kembali sambil menghindari lemparan sandal. Suasana dipenuhi teriakan riuh, tawa, dan adrenalin. - All in One Games (Lapangan SMA Negeri 1 Kejobong)
Lomba serba ada berisi rangkaian mini games, mulai dari estafet, tebak kata, hingga mengoper bola dengan cup plastik. Kekompakan menjadi kunci keberhasilan setiap tim. - Kedut Ceting (Lapangan SMA Negeri 1 Kejobong)
Peserta harus memindahkan benda kecil tanpa tangan, hanya dengan gerakan tubuh. Aksi unik mereka sukses mengundang tawa penonton. - Baju Balon (Lapangan SMA Negeri 1 Kejobong)
Peserta ditantang bergerak dengan baju khusus sambil menjaga balon agar tetap melayang. Banyak momen menegangkan sekaligus lucu ketika balon hampir jatuh namun berhasil diselamatkan. - Egrang (Lapangan SMA Negeri 1 Kejobong)
Perlombaan tradisional dengan bambu ini menguji keseimbangan dan keberanian. Meski banyak peserta terjatuh sebelum mencapai garis finis, sorakan dukungan membuat mereka bersemangat mencoba lagi.

Peserta didik SMA Negeri 1 Kejobong sedang mengikuti lomba egrang
Dari seluruh rangkaian lomba, 17 Brain War menjadi acara paling ditunggu. Final antara kelas IPA dan IPS berlangsung dramatis, penuh strategi, dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.
Kepala SMA Negeri 1 Kejobong, Bapak Bambang Yuniarto, S.Pd.,M.M menegaskan, kegiatan ini bukan hanya hiburan, melainkan juga sarana pembelajaran. “Melalui lomba-lomba ini, siswa belajar sportivitas, kerja sama, dan semangat juang. HUT ke-80 ini adalah momentum kebersamaan sekaligus kebanggaan bagi keluarga besar SMA Negeri 1 Kejobong,” ujarnya.
Perayaan pun ditutup dengan suka cita. Kemeriahan di lapangan dan ketegangan di aula berpadu, menjadikan HUT ke-80 SMA Negeri 1 Kejobong berkesan dan tak terlupakan. (Tim Literasi)
- Detail
- Ditulis oleh Admin Utama
- Kategori: Berita
- Dilihat: 38
World Cleanup Day SMA Negeri 1 Kejobong, Aksi Nyata Bukan Seremoni
Oleh: Tim Jurnalis SMA Negeri 1 Kejobong
Jumat, 19 September 2025 – Hari ini, seluruh warga SMA Negeri 1 Kejobong turut serta dalam perayaan Hari Kebersihan Sedunia (World Cleanup Day) yang penuh semangat. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas membersihkan, melainkan sebuah komitmen kolektif untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Gerakan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita.

Kepala SMA Negeri 1 Kejobong bapak Bambang Yuniarto, S.Pd.,M.M. memberikan arahan kepada siswa (Dokumentasi Sekolah)
Komitmen Kuat dari Pimpinan Sekolah
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Bapak Bambang Yuniarti, S.Pd., M.M. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa kebersihan adalah cerminan dari karakter dan tanggung jawab. “Menjadikan lingkungan kita bersih bukan hanya tugas, melainkan inspirasi. Aksi kita hari ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi bisa melahirkan solusi efektif untuk masalah sampah,” ujar Bapak Bambang. Beliau juga mengajak seluruh siswa, guru, dan staf untuk terus mencari solusi kreatif dalam menanggulangi sampah, menjadikan sekolah sebagai pusat inovasi lingkungan.
Kolaborasi dan Aksi Nyata Tiap Kelas
Untuk memastikan efektivitas, kegiatan ini dirancang dengan pembagian tugas yang terstruktur. Setiap kelas memiliki area tanggung jawab masing-masing, mulai dari membersihkan ruang kelas, taman sekolah, lingkungan sekitar sekolah, hingga area kantin. Pembagian tugas ini melatih siswa untuk bekerja sama dan merasa memiliki tanggung jawab penuh terhadap kebersihan di lingkungan mereka.

Siswa bekerja sama membersihkan lingkungan sekitar sekolah (Dokumentasi Sekolah)
Menerapkan Gaya Hidup Zero Waste
Yang membuat SMAN 1 Kejobong istimewa adalah komitmen mereka terhadap konsep zero waste dalam keseharian. Gerakan ini tidak hanya dilakukan pada momen tertentu, tetapi menjadi budaya yang terus diterapkan. Hal tersebut dibuktikan dengan aksi nyata :
- Membawa kantong kain atau kantong plastik pribadi untuk sampah.
- Menggunakan tumbler atau botol minum isi ulang untuk air.
- Membawa kotak makan sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai.
Dukungan penuh juga datang dari pengelola kantin sekolah yang berkomitmen untuk tidak lagi menggunakan wadah plastik sekali pakai, menggantinya dengan pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Penutup
Inisiatif SMA Negeri 1 Kejobong dalam merayakan Hari Kebersihan Sedunia ini adalah contoh nyata bagaimana sebuah institusi pendidikan bisa menjadi pelopor perubahan positif. Dengan menerapkan gaya hidup zero waste, mereka tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mendidik generasi muda untuk peduli dan bertanggung jawab. Aksi ini layak menjadi inspirasi bagi sekolah dan masyarakat lain untuk bergerak bersama demi masa depan bumi yang lebih bersih dan sehat.
“Menjadikan lingkungan kita bersih bukan hanya tugas, melainkan inspirasi.”
- Detail
- Ditulis oleh Admin Utama
- Kategori: Berita
- Dilihat: 87
GASS 2025: Aksi Spektakuler Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Kejobong

Kejobong – SMA Negeri 1 Kejobong kembali menggelar acara tahunan bertajuk GASS 2025, singkatan dari Gema Aksi OSIS SMANKE. Kegiatan yang berlangsung pada 18–19 Juli 2025 ini menjadi panggung kreativitas dan kolaborasi bagi seluruh ekstrakurikuler sekolah, sekaligus ajang pengenalan budaya organisasi kepada para siswa baru.
Berbagai unit kegiatan siswa turut ambil bagian, mulai dari PMR, KIR, Pecinta Alam, Ekstra Gitar, Paskibra, Merpati Putih, hingga berbagai kegiatan seni dan olahraga lainnya. Setiap penampilan disajikan dengan atraktif dan edukatif, mencerminkan semangat berprestasi sekaligus kekompakan para anggotanya.

Ketua OSIS SMA Negeri 1 Kejobong, Dian Risky Agustin, menegaskan bahwa GASS bukan sekadar acara rutin, melainkan ajang untuk menumbuhkan rasa percaya diri, semangat kebersamaan, dan minat siswa dalam berorganisasi.
“Gema Aksi ini adalah panggung terbuka bagi semua ekstrakurikuler untuk bersinar, dan juga ajakan bagi adik-adik kelas untuk bergabung dan berkembang bersama,” ujar Dian.
Beberapa penampilan yang mencuri perhatian antara lain:
- Merpati Putih dengan atraksi kekuatan fisik dan teknik pernapasan yang menegangkan,
- Paskibra dengan formasi baris-berbaris yang solid dan disiplin,
- PMR melalui simulasi penanganan korban kecelakaan secara profesional,
- serta KIR yang menampilkan riset ilmiah dan inovasi karya siswa.
Tak kalah seru, pertunjukan musik dari Ekstra Gitar dan drama bertema lingkungan oleh Pecinta Alam berhasil memeriahkan suasana dan menghibur seluruh peserta.
Lebih dari sekadar hiburan, GASS 2025 menjadi ajang pembelajaran bermakna yang mempererat solidaritas antaranggota OSIS dan seluruh pengurus ekstrakurikuler. Acara ini juga memberikan inspirasi bagi siswa baru untuk aktif dalam kegiatan pengembangan diri selama masa sekolah.
Dengan mengusung semangat “Aktif, Kreatif, dan Inspiratif,” GASS 2025 membuktikan bahwa siswa SMA Negeri 1 Kejobong tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga penuh semangat berkarya, berorganisasi, dan berkolaborasi. (Tim Literasi)
Halaman 1 dari 12
