MERIAH ! PENTAS SENI KAMIS LITERASI DAN BULAN BAHASA 2022

 

Salah satu penampilan baca puisi

 

 

"semua akan menangis
laut akan berteriak dengan gemuruhnya
rumput akan mencambuk dengan desaunya
siang akan meledak dengan mataharinya
dan musik-musik dari kuburan
akan bangkit
semua akan bersujud
berhenti untuk keheningan"


Sepenggal lirik puisi karya Kriapur yang dibacakan oleh salah satu siswi kelas X. Dialah Khoerul Nisa, suaranya yang begitu lantang dan penuh penghayatan menggetarkan hati pendengarnya. Suara tepuk tangan terdengar meriah selepas penampilan pembacaan puisinya sebagai wujud apresiasi atas penampilannya yg luar biasa.

Ya, kali ini ada yang berbeda, kegiatan Kamis Literasi pekan ini dilaksanakan sekaligus memperingati Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2022. Pagi ini semua siswa duduk rapi di lapangan basket untuk menyaksikan serangkaian penambilan, antara lain: story telling, geguritan, pembacaan puisi, musikalisasi puisi, dan tari tradisional. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh tim literasi SMAN 1 Kejobong dengan menggandeng anggota OSIS.

Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Kejobong, Bambang Yuniarto, S.Pd., M.M. menyampaikan sejarah bulan bahasa dan sastra yang tentunya atas dasar dicetuskannya ikrar Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Beliau juga mengajak seluruh siswa dan guru untuk mengingat kembali ikrar sumpah pemuda dengan mengajak salah satu siswa untuk menyampaikan ikrar sumpah pemuda. Lanjut, pada akhir sambutannya beliau mengajak seluruh peserta didik untuk minimal membaca satu buah buku dalam satu semester. "Hari ini sekaligus saya launching program membaca "Satu Siswa Minimal Satu Buku dalam Satu Semester", tutur beliau.

Pemberian reward kepada peserta didik terbanyak berkunjung ke perpustakaan


Tidak hanya penampilan puisi yang begitu luar biasa, tidak kalah ada penampilan story telling dengan tema sumpah pemuda yang dibawakan oleh Maolia Rahmawati dari kelas X, kemudian disusul dengan pembacaan geguritan oleh Zulian Dwi Cahyo dari kelas XI. Selain beberapa penampilan tersebut, ada juga musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Fera, Ersa, Yuni dan Jas dengan membawakan puisi tiga bahasa (Indonesia, Jawa, dan Inggris) dengan iringan lagu Tanah Airku. Hal tersebut sesuai dengan slogan Badan Bahasa Kemendikbud, "Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Indonesia, dan Kuasai Bahasa Asing".

Gerak gemulai nan menawan dua penari mengakhiri serangkaian kegiatan kali ini dengan menampilkan sebuah tarian tradisiaonal Lenggasor yang dibawakan oleh Indri Navisa dan Elsa Nur Hidayah dari kelas XI. Tari tersebut merupakan tari lengger kreasi baru dari Kabupaten Purbalingga.
Mari, kita bangkit bersama menciptakan generasi yang santun dalam berbahasa.
Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.

 

komentar