PROFIL

 

EKSTRAKURIKULER PETANQUE

 

SMA NEGERI 1 KEJOBONG

 

 

 

A.   Sejarah

 

              Petanque adalah  permainan bola besi yang dilakukan dengan tujuan melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang biasa disebut choconout(Boka/Joke).Dan kaki harus menginjak pada lingkaran yang kecil. Pada tahun 18 Maret 2011 Federasi Olahraga Petanque Indonesia yang disingkat FOPI di bentuk. Pada tahun yang sama di bulan November telah mengikuti pada ajang Sea-games 2011 di Palembang Indonesia.

 

Sejak itu KONI mengembangkan olahraga petanque Indonesua lebih baik dengan tidak cuma mempersiapkan Training Center atlet namun mulai membangun petanque menjadi cabang olahraga nasional.

 

            Petanque  masuk di Kabupaten Purbalingga pada bulan April 2017 dengan Ketua Umum FOPI Kabupaten Purbalingga adalah Bapak Heriyanto, S.Pd., M.Si.Setelah kepengurusan FOPI Kabupaten Purbalingga dilantik oleh FOPI Provinsi Jawa Tengah, langsung diadakan sosialisasi permainan petanque untuk guru olahraga dari tingkat SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. Tahun 2017 Provinsi Jawa Tengah mengagendakan kejuaraan Pra PORPROV untuk seleksi pada tahun 2018 digelar PORPROV ( Pekan Olahraga Provinsi ). Pada kejuaraan pra PORPROV Kabupaten Purbalingga berhasil lolos semua dari 11 nomor yang dipertandingkan di PORPROV. Pada tahun 2018 saat PORPROV digelar Kabupaten Purbalingga berhasil mendapatkan 1 medali perak dan 2 medali perunggu.

 

Ekstra petanque diadakan untuk mewadahi potensi siswa yang mempunyai bakat dan potensi di bidang olahraga khususnya petanque. Ekstra petanque mulai ada di SMA Negeri 1 Kejobong tahun 2020. Walaupun petanque baru pertama kali ada tetapi pada tahun 2019 sudah banyak yang mengenal permainan petanque, bahkan siswa SMA Negeri 1 Kejobong ada yang sudah mewakili Kabupaten Purbalingga diajang antar pelajar di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Cabang olahraga petanque diagendakan masuk di ajang POPDA tahun 2021. Pada tahun2020 baru akan dilakukan exibisi saat POPDA tingkat Provinsi Jawa Tengan tahun 2020. Harapannya ektra petanque diadakan di SMA Negeri 1 Kejobong agar bisa mengantarkan atlit menjadi juara di POPDA baik tingkat Kabupaten Purbalingga  hingga nasional.

 

Perekrutan atlet di ekstra petanque dilakukan secara selektif dan ketat. Ekstra petanque bukan ekstra yang bersifat terbuka dalam hal perekrutan. Yang mengadakan perekrutan dan seleksi adalah pembina secara langsung. Seleksi dilakukan sedini mungkin di awal tahun pelajaran. Setiap siswa yang terseleksi wajib mengikuti ekstra ini.

 

Ekstra petanque dibimbing oleh pembina yang profesional yang pernah mendapatkan medali perak di ajang pra POPROV Jawa Tengah dan medali perunggu di ajang PORPROV Jawa Tengah ( Purwani, S.Pd )

 

 

 

B.   Program Kegiatan

 

Secara umum, program kegiatan untuk ekstra petanque meliputi

 

1.  Seleksi secara terbuka

 

2.  Pemilihan atlet

 

3.  Latihan terencana dan terbimbing

 

4.  Kegiatan POPDA

 

 

 

C.   Prestasi

Meski ekstra petanque baru diadakan tahun 2020, tetapi pada tahun 2019 siswa SMA Negeri 1 Kejobong atas nama Wildan Hasbi Al Sidqi kelas XII MIPA 1 dan Tegar Iis Romadon kelas XII IPS 3 sudah mengikuti ajang  antar pelajar di tingkat provinsi walaupun belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

komentar