PROFIL
EKTRAKULIKULER KELOMPOK ILMIAH REMAJA
SMA NEGERI 1 KEJOBONG
A. Sejarah Kelompok Ilmiah Remaja dan KIR SMANKE
Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) atau Youth Science Club (YCE) awalnya dibentuk untuk remaja yang berusia sekitar12-18 tahun oleh UNESCO pada tahun 1963, tetapi pada tahun 1970 batasan umur diubah menjadi 12- 21 tahun. YCE di Indonesia dikenal dengan nama KIR yang terbentuk atas inisiatif remaja Indonesia sendiri. Diawali pada tahun1963, Koran Harian Berita Yudha membentuk Remaja Yudha Club (RYU) selanjutnya difasilitasi oleh LIPI dan akhirnya dinamai dengan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
KIRSMANKE merupakan salah satu ekstrakulikuler KIR di SMA Negeri 1 Kejobong yang berdiri pada tahun 2013 dan dibina oleh Ibu Dian Kartikasari, S.Si. selaku guru biologi. Ekstrakulikuler tersebut bergerak di bidang pembuatan karya tulis ilmiah. Siswa diarahkan untuk memiliki kemampuan di bidang penelitian dan pembuatan KTI berbasis sains dan humaniora. Tentunya hal tersebut harus ditunjang oleh passion dan kemampuan siswa dalam berpikir logis, sistematis, rasional dan ada koherensi antar bagian-bagiannya. Anggota KIR awalnya hanya berjumlah 20 orang. Seiring berjalannya waktu, ekstra tersebut jarang diminati siswa bahkan akan dibubarkan. Namun demikian, pada tahun 2017 ekstra tersebut mulai dirintis kembali dan dibina oleh Ibu Yuli Astuti, S.Pd. dengan anggota delapan orang saja. Lambat laun, banyak prestasi yang mulai ditorehkan sehingga pada tahun berikutnya banyak siswa yang berminat untuk bergabung di KIRSMANKE. Pada tahun 2019 anggota KIR SMANKE mencapai 48 orang yang kemudian dibimbing langsung oleh Ibu Wahyu Vianika, S.Pd. dan Ibu Khanifah, S.Pd.
Tujuan yang harus dicapai secara individual oleh anggota KIR SMANKE yaitu pengembangan sikap ilmiah, kejujuran dalam memecahkan masalah yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi tentunya secara kreatif, inovatif, sistematis, objektif, dan rasional, sehingga didapatkan kompetensi untuk mengembangkan diri di kehidupan sehari-hari.
B. Program Kegiatan
Banyak program kegiatan KIR SMANKE yang kreatif dan inovatif dari kegiatan rutin, tahunan, dan jangka menengah. Program kegiatan yang rutin dilakukan misalnya pembuatan karya ilmiah, games, dan pembuatan mading. Bagi anggota baru, pastinya akan dilaksanakan kegiatan tahunan berupa diklat untuk pelatihan dasar-dasar penelitian dan sebagai ajang untuk saling mengakrabkan anggota, sehingga terbentuk kekeluargaan. Selain itu, pada saat diklat juga dilakukan reorganisasai untuk membentuk struktur organisasi yang baru. Serangkaian program tahunan berikutnya yaitu One Day Motivation yang dilaksanakan di dalam maupun luar sekolah yang bertujuan untuk saling mengakrabkan dan memotivasi para anggota. Dilanjutkan evaluasi pada One Day to Remember, dan Studi Banding ke sekolah lain dalam rangka mengetahui progja KIR di sekolah lain yang bersifat inspiratif.
Kegiatan yang dilakukan untuk jangka menengah diantaranya meliputi One Day for Exploration untuk mencari masalah di lingkungan sekitar untuk dijadikan topik pada penelitian, pelatihan penulisan KTI, lomba presentasi karya, sukses event kabupaten dan provinsi, sukses LKIR dan OPSI tingkat nasional, Kemah Ilmiah Nasional PIRN, dan KIR Goes to Campus.
Kegiatan lainnya yang direncanakan untuk peserta didik secara umum yang diselenggarakan oleh event organizer KIR meliputi kegiatan pelatihan kewirausahaan berbasis sains, green community, science day dan gelar karya inovatif agar peserta didik lainnya juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah dan berkompetisi dalam bidang tersebut.
C. Prestasi yang Dicapai KIRSMANKE
Juara III Krenova Kab. Purbalingga
Juara Favorit Poster PIBT UNNES
Juara I, II, III Esai Permuseuman Kab. Purbalingga
Makalah Terbaik Ke-2 Lawatan Sejarah Jateng
Juara II LKTI ADEVATI UAD
Juara III Festival Ilmiah Faperta UNSOED
Finalis LKTI Helenistic Teknik Elektro UNSOED
komentar