PROFIL
EKSTRAKURIKULER MENJAHIT
SMA NEGERI 1 KEJOBONG
A. Sejarah
Kegiatan ekstrakurikuler atau pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah. Pengertian ekstrakulikuler menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu: “suatu kegiatan yang berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulim seperti latihan kepemimpinan dan pembinaan siswa”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di SMAN 1 Kejobong adalah menjahit. Keterampilan menjahit adalah keterampilan yang meliputi pekerjaan menyambung kain, bulu, kulit, binatang, dan bahan-bahan lain yang bisa di lewati jarum jahit dan benang yang di lakukan dengan tangan memakai jarum tangan atau dengan mesin jahit, terdiri dari tahap dasar pembuatan pola, tahap terampil pemotongan bahan, tahap mahir dalam pekerjaan menjahit. Kesiapan berwirausaha adalah sikap mental yang dimiliki oleh peserta didik untuk berwirausaha di bidang jasa menjahit yang terinternalisasi dalam watak, perilaku, kehidupannya meliputi yang meliputi: disiplin, komitmen tinggi, mandiri, dan realistis. Di SMAN 1 Kejobong memiliki fasilitas mesin jahit dan ada beberapa siswa yang memiliki bakat menjahit hanya saja belum sempurna dalam teknik menjahitnya. Ekstrakurikuler menjahit yang ada di SMAN 1 Kejobong yang dilakukan oleh para siswi sangat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari, tetapi pengalaman yang diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler tersebut kurang diimplemetasikan oleh para siswa. Tidak semua orang mempunyai keterampilan menjahit, hanya sebagian kecil saja dari mereka yang memiliki kemampuan di bidang tata busana. Dengan adanya ekstra jahit ini sangatlah berguna bagi peserta didik karena tidak hanya digunakan untuk pembelajaran atau keterampilan saja tetapi berguna bagi kehidupan mereka kelak jika sudah berada di lingkungan masyarakat, dan lebih bisa mengembangkan keterampilan yang mereka peroleh dari sekolah. Keterampilan menjahit adalah keterampilan yang mempelajari teknik membuat busana perlengkapan rumah tangga mulai dari mendesain, menjahit, hingga melakukan penyelesaian. Keterampilan menjahit merupakan salah satu keterampilan terpenting dalam sebuah kehidupan sehari-hari, karena semua itu berhubungan dengan kebutuhan manusia akan busana. Keterampilan menjahit juga dapat menjadi bekal keterampilan untuk bekerja ataupun membuka usaha seseorang. Dalam kegiatan ekstrakurikuler menjahit yang dilakukan di SMAN 1 Kejobong terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya adalah: (1) kurangnya sarana dan prasana menjahit. Jumlah mesin jahit dengan jumlah siswi ekstakurikuler tidak seimbang. Jumlah mesin jahit yang ada di SMAN 1 Kejobong hanya empat buah dan yang berfungsi dengan baik hanya dua buah mesin jahit sedangkan jumlah siswi yang mengikuti ekstrakurikuler ada empat belas orang, (2) kurangnya waktu pelaksanaan karena terpotong dengan jadwal pelaksanaan penilaian hasil belajar misal PTS dan UAS. dan (3) kurangnya kemampuan yang dimiliki siswi dalam menjahit.
Kegiatan ekstrakurikuler menjahit di SMAN 1 Kejobong ini diharapkan mampu membekali siswi-siswi di SMAN 1 Kejobong untuk memiliki kesiapan berwirausaha kedepannya. Dampak pembelajaran keterampilan menjahit terdiri dari: (1) peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang cara menjahit pakaian, (2) peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dengan cara berlatih secara terus menerus, (3) peserta didik bekerja sebagai tenaga kerja pada perusahaan menjahit atau berwirausaha mandiri, dan (4) peserta didik dapat meningkatkan pendapatannya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Selain itu, ekstrakurikuler menjahit dengan mengikuti kegiatan-kegiatan menjahit ini maka seseorang dapat mengembangkan kepribadian, dapat mengembangkan bakat, dan minat yang mereka miliki. Program ekstrakurikuler juga dapat membiasakan siswa terampil, mengorganisir, mengelola, menambah wawasan, memecahkan masalah, sesuai karakteristik ekstrakurikuler yang digelutinya.
B. Program Kegiatan
Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1. Pembuatan Identitas ekstrakurikuler menjahit
2. Sosialisasi ekstra
3. Rekretmen Anggota
4. Pembentukkan Pengurus
5. Membuat karya dari limbah kain (perca)
6. Taplak Meja
7. Tas
8. Gantungan kunci dan bros
9. Sarung bantal kursi
10. Membuat Tempat tissue dari kain flanel
11. Membuat Gordyn dari kain katun
C. Prestasi
Kejobong, Juli 2020
Pembina Ekstrakurikuler
Evi Sulistyanti, S.Psi.
NIP 19800618 200501 2015
komentar