- Detail
Siswa Antusias: Sekolah adakan Tour De SMANKE Jeda PTS
Pengarahan kepada peserta Tour De SMANKe oleh Bapak Bambang Yuniarto, S.Pd., M. M. selaku Kepala Sekolah
Kejobong, 19 Maret 2021 SMA Negeri 1 Kejobong mengadakan kegiatan TOUR de SMANKE. Kegiatan ini ditujukan untuk kelas X dalam rangka jeda Penilaian Harian Bersama semester genap.
Ada peribahasa menyebutkan "tak kenal maka tak sayang", Siswa tak kenal lingkungan sekolah maka dalam arti lain tak sayang sekolahnya, untuk menumbuhkan rasa sayang dibutuhkan proses pengenalan melalui suatu kegiatan. TOUR de SMANKE menjadi pilihan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendekatkan siswa kelas X dengan lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Kejobong. Pandemi Covid-19 menyebabkan siswa kelas X hampir selama 9 bulan melaksanakan pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran jarak jauh, sehingga tidak pernah ke sekolah.
Kolam terapi ikan sebagai salah satu titik kunjungan tour
TOUR de SMANKE dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk kelas X Mipa dimulai pukul 07.15 - 09.30 wib. Sesi kedua untuk kelas X Ips dimulai pukul 09.45 - 12.00 wib.
OSIS SMA Negeri 1 Kejobong mendapatkan amanah dari pihak sekolah untuk menjadi pemandu TOUR de SMANKE. Mengingat para pengurus OSIS sudah lebih paham dengan lingkungan sekolah.
Tour dipandu pengurus OSIS
Pelaksanaan TOUR de SMANKE dibagi menjadi 11 kelompok, setiap kelompok terdapat 9 anak dari kelas yang berbeda dan 3 pemandu tour. Tempat sasaran kegiatan yang menjadi titik/lokasi pengenalan pada TOUR de SMANKE yaitu masjid, taman, laboratorium kimia, budidaya dara, toga, budidaya ikan, kolam terapi ikan, cassava cafe, bank sampah artha lingga, pineapple green, laboratorium fisika, bonsai, cassava nursery, perpustakaan, budidaya love bird, tabulampot, budidaya ayam ketawa, laboratorium komputer, laboratorium biologi dan ruang kelas lantai dua.
Selama kegiatan TOUR de SMANKE siswa kelas X sangat antusias untuk mengenal lingkungan sekolah. Siswa menjadi lebih tahu bagaimana wajah asli SMA Negeri 1 Kejobong yang asri, nyaman, dan menyenangkan.
- Detail
Artikel Guru SMAN 1 Kejobong Warnai Tabloid Aspirasi
Foto Guru SMAN 1 Kejobong pada halaman utama tabloid Aspirasi edisi 296
Kompak dan elegan. Foto bersama Peserta Diklat Penulisan Artikel SMA Negeri 1 Kejobong mewarnai lembaran halaman muka tabloid Aspirasi Edisi 296 bulan Januari Februari 2021. Awal tahun yang sangat menggembirakan, karena antusiasme guru menulis artikel ilmiah populer dapat membuahkan karya yang tak sia-sia. Terbukti hasil karya tulisan guru SMA Negeri 1 Kejobong dimuat dalam edisi spesial Tabloid Aspirasi yang terbit bulan Januari-Februari 2021.
Teknik Sosiodrama untuk Mengatasi "Bullying" di SMANKE dipilih menjadi judul artikel ilmiah populer oleh Afit Nur Khasanah, S. Pd. Tidak ketinggalan Aji Nugroho, S. Pd., selaku guru Biologi menuliskan pengalamannya dalam Mengembangkan Jiwa "Enterpreneur" Generasi Milenial Melalui Budidaya Jamur. Guru PKn, Drs. Maryuwono menuliskan pengalaman pembelajaran Metode CANTIK Atasi Pembelajaran PKn agar Tidak Membosankan. (Tabloid Aspirasi, hal 9).
PJJ Fisika "Blended Learning" di SMANKE ditulis sebagai hasil pengalaman mengajar Eko Suharyanto, S. Pd. selama masa pandemi Covid 19. (Tabloid Aspirasi, hal 12). Dalam rangka membentuk karakter siswa SMANKE, Sulistyarini, S. Pd.I. menerapkan pembiasaan Keagamaan "ASIK". Diah Ratna Juwita, S.Pd., selaku guru Bahasa Indonesia mengupas pengalaman pembelajaran tentang Melatih Kemampuan Menulis Cerpen Melalui Media Lagu. (Tabloid Aspirasi, hal 13). Semangat Siswa SMANKE dalam PJJ Senam Ritmik menjadi topik artikel ilmiah populer yang disajikan oleh Dra. Siti Giyati (Hal 28 Tabloid Aspirasi)
Bu Roro Gelar Bedah Buku "Cinta Sedarah" di SMAN 1 Kejobong turut mewarnai lembaran terakhir Tabloid Aspirasi Edisi 296. Bedah buku ini menjadi salah satu kegiatan Mentari Pustaka SMA Negeri 1 Kejobong yang diselenggarakan tanggal 23 Februari 2021 secara offline di masa pandemi Covid 19 namun tetap menjaga protokol kesehatan.
Kepala SMAN 1 Kejobong, Bambang Yuniarto, S.Pd, MM mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh guru dan karyawan serta siswa SMA N 1 Kejobong. "Tujuan diselenggarakannya acara ini untuk meningkatkan minat baca siswa dan memotivasi guru, karyawan serta siswa SMA N 1 Kejobong agar mampu menghasilkan karya dalam bentuk tulisan." ujarnya.
Pada kesempatan ini, Bu Roro memberikan beberapa buku karyanya kepada Perpustakaan Mentari Pustaka. Terdiri, "Selaksa Cinta dalam Acara", "Gerbang Cahaya Surga", Sanggar Budaya Kembar Arum Punya Roro", "Aku, Engkau dan Dia Kekasih Terindah (Goresan Pena Sahabat)", "Ruang Gelap Nan Tumpah (Kumpulan Proposal PTK)" dan "Gema Syair Ramadhan".
Di halaman yang sama, artikel ilmiah populer mengupas 35 Guru SMAN 1 Kejobong Ikuti Workshop Penulisan Artikel. Melalui kegiatan ini, diharapkan tidak ada lagi kendala guru yang terlambat naik pangkat, karena guru sudah bisa menulis artikel yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya) dan dipublikasikan di media massa.
- Detail
SMA Negeri 1 Kejobong Gelar Rakor Sekolah Adiwiyata
Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Pada Pembukaan Rapat Koordinasi Sekolah Adiwiyata
Senin 15 Maret 2021 SMA Negeri 1 Kejobong melaksanakan Rakor Sekolah Adiwiyata. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kejobong. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMA Negeri 1 Kejobong Bambang Yuniarto, S.Pd., M.Pd. dan dilanjutkan oleh TIM Adiwiyata SMA Negeri 1 Kejobong yaitu Heru Sujarwoko, S.Psi dan Kaozal Dadi Legawan S.Pd. SMA Negeri 1 Kejobong merupakan Sekolah Adiwiyata Nasional dan saat ini sedang menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Peserta Rapat Koordinasi Sekolah Adiwiyata
Tentu tidak mudah untuk menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri. Salah satu syaratnya adalah harus memiliki 2 sekolah binaan. Selain itu juga ada gerakan PBLHS yang harus dilakukan dengan beberapa indikator. PBLHS adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjenjang, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Demi lancarnya SMA Negeri 1 Kejobong menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, Kepala SMA Negeri 1 Kejobong membagi tugas kepada seluruh guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kejobong. Pembagian tugas tersebut berdasarkan indikator yang tertera dalam Gerakan PBLHS yang kemudian dibentuk beberapa tim. Tim gerakan PBLHS tersebut diantaranya
1. Tim perencanaan gerakan PBLHS
2. Tim kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase
3. Tim pengelolaan sampah
4. Tim penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman
5. Tim konservasi air
6. Tim konservasi energi
7. Tm inovasi terkait penerapan PRLH lainnya berdasarkan hasil IPMLH
8. Tim Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah / dan di daerah
9. Tim jejaring kerja dan komunikasi
10. Tim Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS
11. Tim pembentukan dan pemberdayaan Kader Adiwiyata
12. Tim Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan PBLHS
13. Tim pemantauan dan evaluasi melibatkan kepala sekolah, dewan pendidik, komite sekolah, peserta didik dan masyarakat,
Dengan pembagian tugas tersebut diharapkan semuanya dapat bekerja dengan baik dan semua kegiatan berjalan dengan lancar. Sehingga SMA Negeri 1 Kejobong dapat segera menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri.
- Detail
Aksi Nyata! OSIS Adakan GESID (Gerakan Resik Masjid) Desa Sekitar Sekolah
Pada Peringatan Isra Miraj 1442 H
Breafing oleh ketua OSIS kepada seluruh Pengurus OSIS sebelum kegiatan GESID dimulai
Kejobong, 13 Maret 2021 OSIS SMA Negeri 1 Kejobong mengadakan kegiatan GESID. GESID kepanjangan dari Gerakan Resik Masjid dalam rangka memperingati hari Isra Miraj 1442 H.
Kegiatan ini diikuti oleh semua pengurus OSIS SMA Negeri 1 Kejobong dengan di dampingi oleh pembina OSIS Bapak Heru Sujarwoko, S. Psi. Masjid yang menjadi sasaran kegiatan GESID yaitu masjid sekitar SMA Negeri 1 Kejobong, ada dua masjid yaitu Masjid Jami Baitul Arqom, RT 2 RW 1, Desa Gumiwang, Kec.Kejobong, Kab.Purbalingga dan Masjid Baitul Muhtadin, RT 12 RW 04, Desa Krenceng, Kec.Kejobong, Kab.Purbalingga.
GESID di Masjid Baitul Muhtadin, RT 12 RW 04,Desa Krenceng,Kec.Kejobong, Kab.Purbalingga.
GESID di Masjid Baitul Muhtadin, RT 12 RW 04, Desa Krenceng, Kec.Kejobong, Kab.Purbalingga.
Dalam Kegiatan Gerakan Resik Masjid, pengurus OSIS membersihkan bagian dalam dan luar masjid seperti menyapu lantai, mengepel, membersihkan kaca, merapikan Al-Quran, menyapu halaman dan mencabut rumput liar di sekitar halaman masjid.
Dua hari sebelum kegiatan dilaksanakan perwakilan dari OSIS SMA Negeri 1 Kejobong, mendatangi bapak kepala Desa Gumiwang Bapak Sunan, A. Ma., Pd. dan Kepala Desa Krenceng Bapak Siron Untuk meminta izin melaksanakan kegiatan dan beliau merespon kegiatan ini dengan baik.
Alfan Pratikno, Ketua OSIS SMA Negeri 1 Kejobong 2020/2021 mengharapkan dengan adanya kegiatan ini hubungan SMA Negeri 1 Kejobong dengan masyarakat sekitar semakin erat. OSIS SMA Negeri 1 Kejobong menjadi sebuah organisasi yang peduli akan lingkungan sekitar dan dapat melatih sikap tanggung jawab maupun gotong royong pada pengurus OSIS.
Halaman 7 dari 12